zaterdag 17 januari 2015

Tweet Tentang Sejarah Nama Indonesia

1. Sedang membaca beberapa artikel tentang asal usul nama Indonesia. Ada pertanyaan, kenapa tidak memakai nama Nusantara

2. Nama Nusantara sebenarnya pernah diusulkan oleh Dr. Setiabudi, cucu dari adik Multatuli, namun urung. Nusantara adalah lawan kata Jawadwipa

3. Maksudnya begini. Pada masa Majapahit Nusantara digunakan untuk menyebutkan pulau-pulau di luar Jawa

4. Dgn mengambil kata Melayu asli antara, kini Nusantara memiliki arti baru yaitu “nusa di antara dua benua dan dua samudra."

5. Jika merunut pada kata Melayu asli antara, Jawa pun termasuk dalam definisi nusantara yang modern. Gagasan Dr. Setiabudi sempat populer

6. Kala itu kata Nusantara sempat muncul kembali (setelah hilang berabad-abad), menjadi alternatif menggantikan kata Hindia Belanda. Era 1920an

7. Sebelumnya, ada usul yang lain dari Eduard Douwes Dekker atau Multatuli ((1820-1887). Dia mengusulkan nama Insuline untuk Hindia Belanda

8. Insuline artinya Kepulauan Hindia (bahasa Latin “insula” berarti pulau). Namun sayangnya nama ini kurang populer di Hindia Belanda

9. KATA "Indonesia" pertama kali dibuat pada 1850. Mulanya dalam bentuk INDU-NESIANS, oleh George Samuel Windsor Earl

10. George Samuel Windsor Earl menulisnya dalam Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia

11. Earl menggabungkan kata "Indu" atau "Hindu" dengan kata "nesos" atau "pulau" dari bahasa Yunani. Namun Earl sendiri tak yakin dgn kata ini

12. Earl sempat mengganti terminologi INDU-NESIANS dengan Malayunesians

13. Adalah James Richardson Logan yang menanggapi usul George Earl soal "Indunesians."

14. Logan berpendapat, "Indonesian" merupakan kata yg lebih menjelaskan &lebih tepat daripada kata Malayunesians

15. Kata Malayunesians lebih menjelaskan secara Etnografi, sedangkan "Indunesians" atau Indonesia lebih menggambarkan pemahaman geografinya

16. R. E. Elson dalam 'The Idea of Indonesia' menulis James Logan adl orang pertama yg menggunakan kata "Indonesia" u menerangkan kawasan ini

17. Logan membagi "Indonesia" dalam empat daerah, dari Sumatra hingga Formosa. Namun kata "Indonesia" tak segera populer

18. Secara perlahan-lahan kata INDONESIA dipakai para ilmuwan sosial, diantaranya adalah Adolf Bastian, ahli etnografi terkenal dari Berlin

19. Adolf Bastian juga mendorong profesor-profesor di Belanda ikut memakai terminologi ini. INDONESIA

20. G. A. Wilken, profesor di Universitas Leiden, pada 1885 memakai kata "Indonesia" untuk menerangkan Hindia Belanda

21. Di awal abad 20, kata benda "Indonesier" & kata sifat "Indonesich" sudah tenar digunakan oleh para pemrakarsa politik etis

22. Pada Sept 1922, organisasi Indische Vereeniging di Belanda mengubah nama menjadi Indonesische Vereeniging

23. Indonesische Vereeniging banyak berperan dlm merumuskan nasionalisme Indonesia. Pada 1926, ketua Indonesische Vereeniging adl Mohammad Hatta

24. Semakin hari, kata INDONESIA semakin banyak digunakan oleh orang-orang berpendidikan di kota-kota besar Hindia Belanda

25. Adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), putra tanah air yang pertama kali menggunakan terminologi Indonesia

26. Ketika di buang ke negeri Belanda tahun 1913, Ki Hajar Dewantara mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Pers-bureau

27. Kata Indonesia juga digunakan oleh ahli hukum adat C. van Vollunhoven dgn istilah Indonesier u mengganti istilah "inlander" pada tahun 1917

28. Menurut Earl, alasan menggunakan kata "nesos" (Yunani: kepulauan) karena mirip dgn kata "Nusa" yg berarti pulau/kepulauan dlm bahasa Melayu

29. INDOS (india/hindia) dan NESOS (kepulauan) atau Kepulauan di Hindia (INDONESIA), dulu ia kaya aksara

30. Di era 1920an, sebelum Sumpah pemuda, kata INDONESIA memiliki makna politis, yaitu identitas suatu bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan!

31. Ini erat kaitannya dgn pergantian nama Indische Vereeniging jadi Indonesische Vereeniging atau Perhimpoenan Indonesia. Itu ide hatta, 1922

32. Di tahun yang sama, majalah milik Indonesische Vereeniging, Hindia Poetra, juga berganti nama menjadi Indonesia Merdeka

33. Kata Hatta, "Negara Indonesia Merdeka yg akan datang (“de toekomstige vrije Indonesische staat”) mustahil disebut Hindia Belanda...."

34. "...Juga tidak “Hindia” saja, sebab dpt menimbulkan kekeliruan dgn India yang asli." Nama Indonesia semakin menyatakan suatu tujuan politik

35. Sementara itu, di tanah air, Dr. Sutomo mendirikan “Indonesische Studie Club” pada tahun 1924

36. Tahun itu juga Perserikatan Komunis Hindia berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI)

37. Lalu pada tahun 1925, Jong Islamieten Bond membentuk kepanduan bernama Nationaal Indonesische Padvinderij atau dikenal juga dgn Natipij

38. Itulah tiga organisasi di tanah air yg mula2 menggunakan nama INDONESIA. Indonesische Studie Club, PKI, & Nationaal Indonesische Padvinderij

39. Kata INDONESIA dinobatkan sebagai nama tanah air, bangsa dan bahasa kita pada 28 Oktober 1928, kini dikenal dengan Sumpah Pemuda

40. Pada bulan Agustus 1939 tiga orang anggota “Volksraad” (Dewan Rakyat; DPR zaman Belanda), mengajukan mosi kepada Pemerintah Belanda....

41. Mereka (Muhammad Husni Thamrin, Wiwoho Purbohadidjojo, dan Sutardji Kartohadikusumo) meminta digunakannya nama Indonesia

42. Jadi, mosi mereka kepada Pemerintah Belanda adl agar nama INDONESIA diresmikan sebagai pengganti nama “Nederlandsch- Indie." *Agustus 1939

43. Tentu saja mosi ini ditolak mentah2 oleh pihak Belanda. Mereka tetap menggunakan kata Nederlandsch- Indie, serta inlander untuk Indonesier

44. Namun, pada tanggal 8 Maret 1942, dengan jatuhnya tanah air kita ke tangan Jepang, lenyaplah nama HINDIA BELANDA untuk selama-lamanya

45. Tapi perjuangan untuk mengukuhkan nama INDONESIA belum berakhir. Kita hanya lepas dari mulut penjajah dan masuk ke mulut penjajah yang lain

46. Lalu pada hari Jumat, 17 Agustus 1945, atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, lahirlah Republik Indonesia.


*Dari berbagai sumber

@sepikulasi

0 reacties:

Een reactie posten